Makalah Sejarah Perkembangan Java



MAKALAH
BAHASA PEMROGRAMAN 1 JAVA

PERKEMBANGAN BAHASA PEMROGRAMAN JAVA

Dosen : Dede Irawan, M.Kom


Hasil gambar untuk logo uniku



Disusun Oleh :
Nama : Silva Nurjannah
Nim    : 20180910017
Kelas  : Sistem Informasi 2018 A








PROGRAM STUDI SISTEM INFORMASI
FAKULTAS ILMU KOMPUTER
UNIVERSITAS KUNINGAN
2019




KATA PENGANTAR
Asslamualaikum wr.wb.
Bismillahirrahmanirrahim
Segala puji bagi allah SWT yang telah memberikan banyak sekali nikmat kepada kita semua yang atas nikmatnya itu sehinga saya bisa menyelesaikan tugas makalah yang berjudul “Bahasa pemrograman java” untuk memenuhi salah satu tugas mata kuliah algoritma dan struktur data. Shalawat seiring salam marilah kita limpah curahkan  kepada junjungan kita yaitu nabi besat Muhammad SAW yang atas perjuangnya kita bisa beranjak dari jaman jahiliyyah ke jaman ilmu pengetahuan.
Dalam makalah ini saya membahas tentang “SEJARAH PERKEMBANGAN BAHASA PEMROGRAMAN JAVA”. Saya menyadari bahwa Makalah ini memang belum mencapai kesempurnaan, masih banyak kekurangan-kekurangan yang harus diperbaiki. Untuk itu, saya sebagai penyusun mengharapkan kritik dan saran yang membangun dari dosen pembingbing matakuliah BAHASA PEMROGRAMAN JAVA agar dapat memperbaiki dalam penulisan Makalah yang saya buat selanjutnya. 
Akhirnya saya sebagai penyusun berharap, semoga Makalah yang saya buat dapat menambah wawasan kepada saya pada khususnya dan kepada para pembaca pada umumnya.

Wassalamualaikum wr.wb.








                                                                                                                        Kuningan,  Oktober 2019


                                                                                                                                                Penyusun


KATA PENGANTAR
DAFTAR ISI 
BAB I PENDAHULUAN
A.    Latar Belakang
B.    Rumusan Masalah 
C.    Tujuan 
BAB II PEMBAHASAN
A.         Sekilas Tentang Bahasa Pemrograman Java
B.          Sejarah Bahasa Pemrograman Java
C.          Perkembangan Bahasa Pemrograman Java
D.         Cara Kerja Java Secara Umum
E.          Kelebihan dan Kekurangan Java
F.           Element Dasar Pemrograman Java
G.         Kegunaan Java
H.         Aturan Dasar Java
I.             Karakteristik Bahasa Pemograman Java
J.            Konsep OOP Java
BAB III PENUTUP
A.         Kesimpulan
DAFTAR PUSTAKA






BAB I
PENDAHULUAN

A.    Latar Belakang
Dengan kondisi dunia yang semakin mengglobal, tak dapat dipungkiri bahwa kemajuan perkembangan teknologi setiap tahunnya sudah menjadi barang wajib untuk melakukan inovasi baru dari berbagai variasi yang berbasis Teknologi Informasi (TI). Jika kita melihat realita masa sekarang nampaknya perbaharuan teknologi yang sangat signifikan dan semakin modern, selalu diikuti oleh penggemar bidang IT. Karena terbukti di zaman sekarang teknologi komputer sudah menyusupi hampir semua bidang kehidupan manusia, baik dari tingkat pemerintah pusat sampai pemerintah desa, perusahaan, supermarket, mini market, maupun lembaga pendidikan dari semua jenjang hampir semua mengenal komputer. Komputer dapat dijadikan sarana belajar dengan konsep e-learning yang melatih kita untuk belajar mandiri.
Saat ini, dengan perkembangan teknologi yang semakin berkembang dengan lingkungan yang semakin luas dan banyak diminati, dan mempunyai nilai ekonomi yang sangat tinggi yaitu dunia pemrograman komputer. Seperti halnya dunia pemrograman komputer dikenal banyak bahasa pemrograman komputer, seperti C, C++, Pascal Basic, Java,  dan lain-lain. di anatara bahasa pemrograman, java adalah yang paling diminati, karena perannya yang sudah tidak diragukan lagi dan ke eksisannya dalam perkembangan TI. Oleh karena itu yang akan dibahas dalam makalah ini adalah bahasa pemrograman java, dan hal-hal menarik yang ada dalam bahasa pemrograman java.
Perkembangan teknologi dari tahun ketahun semakin cepat. Dari mulai handphone, laptop, tablet, dan berbagai gadget lainnya selalu ada perubahan dan semakin memanjakan pengguna. Dari tahun ketahun perkembangan teknologi seakan membuat para pengguna menjadi ketergantungan dan dimanfaatkan teknologi itu sendiri.Saat ini, yang mempunyai lingkungan yang semakin luas dan banyak diminati, juga dapat digunakan untuk menghasilkan uang  adalah dunia pemrograman komputer. Dalam dunia pemrograman komputer, dikenal banyak bahasa pemrograman, seperti C++, Pascal, Basic, Java, dan lain-lain. Di antara banyaknya bahasa pemrograman, tim penyusun akan membahas seputar Java.

B.    Rumusan Masalah
1.     Bagaimana sejarah perkembangan java?
2.     Apap itu Java?
3.     Kelebihan dan Kekurangan java ?
4.     Bagaimana Cara Kerja java?
5.     Istilah-istilah java?
6.     Kegunaan java?
7.     Elemen-elemen java?
8.     Aturan java?
Berdasarkan latar belakang di atas, rumusan masalah yang akan dibahas pada makalah ini adalah mengenai java sebagai bahasa pemrograman, lebih detailnya adalah mengenai sejarah perkembangan Bahasa Pemrograman Java.

C.     Tujuan
Tujuan dari pembuatan makalah ini adalah :
1.     Sebagai syarat untuk menyelesaikan tugas mata kuliah Bahasa Pemrograman Java.
2.     Untuk menambah wawasan kita tentang bahasa pemrograman Java, yang ternyata dapat pula diimplementasikan dalam pembelajaran geometri.
3.     Mengikutipesatnya perkembangan di bidang teknologi informasi dan komunikasi di masa sekarang.
4.     Sebagai bahan pembelajaran mengenai perkembangan teknologi informasi khususnya Bahasa Pemrograman Java.
5.     Dapat memahami, mengerti dan mendalami tentang teknologi Java, yang meliputi:
·        Sekilas tentang bahasa pemrograman java.
·        Sejarah bahasa pemrograman java.
·        Perkembangan bahasa pemrograman java.
·        Cara kerja java secara umum.
·        Kelebihan dan kekurangan java.
·        Element dasar pemrograman java.
·        Istilah java
·        Kegunaan java
·        Aturan dasar java
·        Kosep OOP java






BAB II
PEMBAHASAN

A.    Sekilas Tentang Bahasa Pemrograman Java
Java adalah bahasa pemrograman yang dapat dijalankan di berbagai komputer termasuk telepon genggam. Bahasa ini awalnya dibuat oleh James Gosling saat masih bergabung di Sun Microsystems saat ini merupakan bagian dari Oracle dan dirilis tahun 1995. Bahasa ini banyak mengadopsi sintaksis yang terdapat pada C dan C++ namun dengan sintaksis model objek yang lebih sederhana serta dukungan rutin-rutin aras bawah yang minimal. Aplikasi-aplikasi berbasis java umumnya dikompilasi ke dalam p-code (bytecode) dan dapat dijalankan pada berbagai Mesin Virtual Java (JVM). Java merupakan bahasa pemrograman yang bersifat umum/non-spesifik (general purpose), dan secara khusus didisain untuk memanfaatkan dependensi implementasi seminimal mungkin. Karena fungsionalitasnya yang memungkinkan aplikasi java mampu berjalan di beberapa platform sistem operasi yang berbeda, java dikenal pula dengan slogannya, "Tulis sekali, jalankan di mana pun". Saat ini java merupakan bahasa pemrograman yang paling populer digunakan, dan secara luas dimanfaatkan dalam pengembangan berbagai jenis perangkat lunak aplikasi ataupun aplikasi.
Menurut definisi dari Sun, Java adalah nama untuk sekumpulan teknologi untuk membuat dan menjalankan perangkat lunak pada komputer standalone ataupun pada lingkungan jaringan. Kita lebih menyukai menyebut Java sebagai sebuah teknologi dibanding hanya sebuah bahasa pemrograman, karena Java lebih lengkap dibanding sebuah bahasa pemrograman konvensional. Teknologi Java memiliki tiga komponen penting, yaitu:
1.      Programming-language specification
2.      Application-programming interface
3.      Virtual-machine specification
Bahasa pemrograman, atau sering disebut juga dengan bahasa komputer, adalah instruksi standar untuk memerintah komputer untuk menjankan apa yang dimangsut penguna atau programmer(orang yang membuat program/ aplikasi-aplikasi/ software). Bahasa pemrograman ini merupakan suatu himpunan dari aturan sintaks dan semantik yang dipakai untuk mendefinisikan program komputer. Bahasa programmer ini memungkinkan seorang programmer dapat menentukan secara tepat data mana yang akan dieksekusi oleh komputer.

B. Sejarah Bahasa Pemrograman Java
Bahasa Pemrograman Java terlahir dari The Green Project, yang berjalan selama 18 bulan, dari awal tahun 1991 hingga musim panas 1992 Proyek tersebut belum menggunakan versi yang dinamakan Oak. Proyek ini dimotori oleh Patrick Naughton, Mike Sheridan, dan James Gosling, beserta sembilan pemrogram lainnya dari Sun Microsystems. Salah satu hasil proyek ini adalah maskot Duke yang dibuat oleh Joe Palrang.
Pertemuan proyek berlangsung di sebuah gedung perkantoran Sand Hill Road di Menlo Park. Sekitar musim panas 1992 proyek ini ditutup dengan menghasilkan sebuah program Java Oak pertama, yang ditujukan sebagai pengendali sebuah peralatan dengan teknologi layar sentuh (touch screen), seperti pada PDA sekarang ini. Teknologi baru ini dinamai "*7" (Star Seven). Setelah era Star Seven selesai, sebuah anak perusahaan Tv Kabel tertarik ditambah beberapa orang dari proyek The Green Project. Mereka memusatkan kegiatannya pada sebuah ruangan kantor di 100 Hamilton Avenue, Palo Alto.
Perusahaan baru ini bertambah maju: jumlah karyawan meningkat dalam waktu singkat dari 13 menjadi 70 orang. Pada rentang waktu ini juga ditetapkan pemakaian Internet sebagai medium yang menjembatani kerja dan ide di antara mereka. Pada awal tahun 1990-an, Internet masih merupakan rintisan, yang dipakai hanya di kalangan akademisi dan militer.
Mereka menjadikan perambah (browser) Mosaic sebagai landasan awal untuk membuat perambah Java pertama yang dinamai Web Runner, terinsipirasi dari film 1980-an, Blade Runner. Pada perkembangan rilis pertama, Web Runner berganti nama menjadi Hot Java.
Pada sekitar bulan Maret 1995, untuk pertama kali kode sumber Java versi 1.0a2 dibuka. Kesuksesan mereka diikuti dengan untuk pemberitaan pertama kali pada surat kabar San Jose Mercury News pada tanggal 23 Mei 1995.
Sayang terjadi perpecahan di antara mereka suatu hari pada pukul 04.00 di sebuah ruangan hotel Sheraton Palace. Tiga dari pimpinan utama proyek, Eric schmidt dan George Paolini dari Sun Mycrosystems bersama Marc andreessen, membentuk Netscape.
Nama Oak, diambil dari pohon oak yang tumbuh di depan jendela ruangan kerja "Bapak Java", James Gosling. Nama Oak ini tidak dipakai untuk versi release Java karena sebuah perangkat lunak lain sudah terdaftar dengan merek dagang tersebut, sehingga diambil nama penggantinya menjadi "Java". Nama ini diambil dari kopi murni yang digiling langsung dari biji (kopi tubruk) kesukaan Gosling. Konon kopi ini berasal dari Pulau Jawa. Jadi nama bahasa pemrograman Java tidak lain berasal dari kata Jawa (bahasa Inggris untuk Jawa adalah Java).

C. Perkembangan Bahasa Pemrograman Java
1)       Java Versi 1
Pada tahun 1996 java versi awal diluncurkan yang sudah merupakan versi release sehingga dinamakan Java Versi 1.0. Java versi ini sudah menyertakan banyak paket standar awal yang terus dikembangkan pada versi selanjutnya, diantarnya adalah:
·         java.lang, yang di peruntukan kelas elemen-elemen dasar.
·         java.io, yang di peruntukan kelas input dan output, termasuk penggunaan berkas.
·         java.util, di peruntukan kelas pelengkap seperti kelas struktur data dan kelas kelas penanggalan.
·           java.net: ditujukan untuk kelas TCP/IP, yang memungkinkan berkomunikasi dengan komputer lain menggunakan jaringan TCP/IP.
·          java.awt, untuk dijalankan pada Kelas dasar untuk aplikasi antarmuka dengan pengguna (GUI).
·         java.applet: Kelas dasar aplikasi antar muka untuk diterapkan pada penjelajah web.

2)   Tentang Java Versi 1
·         Pada produksi pertama Java, JDK (Java Development Kit) yang digunakan adalah JDK versi 1.0.2.
·         JDK merupakan sekumpulan program dan library Java yang digunakan untuk menjalankan dan mengembangkan program Java.
·          Pada awal rilisnya, JDK 1.0.2 membuat gebrakan dalam dunia web yaitu Java Applet.
·         JDK 1.0.2 juga mengenalkan Java AWT (Abstract Windowing Toolkit) yang digunakan untuk membuat aplikasi berbasis tampilan window/GUI (Graphical User Interface).

3)  JDK (Java Depelopment Kit)
     Merupakan produk dari Sun Microsystems yang ditujukan untuk pengembang Java. Sejak diperkenalkannya Java, telah jauh SDK Java yang paling banyak digunakan. Pada tanggal 17 November 2006, Sun mengumumkan bahwa akan dirilis di bawah GNU General Public License (GPL), sehingga membuat perangkat lunak bebas. Hal ini terjadi sebagian besar pada tanggal 8 Mei 2007 Sun kontribusi kode sumber untuk JDK Open.
     Untuk membuat aplikasi Java dibuthkan JKD, dan ini disediakan gratis oleh Sun microsystem, JKD menyertakan beberapa program penting seperti javac.exe sebagai compiler dan java.exe sebagai interpreter java.
     JDK versi 1.1 (lebih dikenal dengan Java 1 Compliant) dipecah menjadi dua bagian yaitu:
1.       JRE (Java RunTime Environment ) yang dikhususkan untuk menjalankan program-program Java.
2.       JSDK (Java Software Development Kit) terdiri atas paket-paket yang bisa digunakan untuk mengkompilasi program-program dengan bahasa Java, sekaligus menjalankannya. Namun dalam perkembangannya nama JSDK jarang dipakai dan para pengguna Java tetap lebih suka menyebutnya dengan JDK. Terdapat beberapa fitur baru semacam Java Swing, Java RMI (Remote Method Invocation) dan JIT (Just In Time) Compiler.
3.        Java Versi 2
           Pada perkembangan selanjutnya, Sun Microsystem memperkenalkan Java versi 1.2 atau lebih dikenal dengan nama Java yang terdiri atas JDK dan JRE versi 1.2. Java versi 1.2 dikenal Java 2 Compliant.Java Runtime Environment, atau JRE, adalah sebuah perangkat lunak yang dibutuhkan untuk menjalankan semua aplikasi yang berbasis Java Platform. JRE sering digunakan sebagai plug-ins web browser dan bermacam program kontemporer.
          Sun Microsystem telah meluncurkan superset dari JRE dan diberi nama Java 2 SDK, yang sering disebut JDK.Dalam JDK ini terdapat beberapa komponen pengembangan Java, seperti:Java Compiler, Javadoc, Jar dan debugger.
Salah satu kelebihan yang ditawarkan oleh JRE adalah kesalahan-kesalahan (exceptions) yang terjadi tidak akan membuat sistem menjadi crash atau hang. Kelebihan lainnya adalah terdapatnya komponen yang mampu merekam secara tepat waktu segala kesalahan yang terjadi ke dalam memori.
Komponen-komponen ini diberi nama Automated Exception Handling. Selain komponen diatas terdapat beberapa komponen lainnya antara lain :
a.      Library Java mengkompilasi kode byte dari source code yang dibentuk oleh Implementator JRE untuk mendukung pengembangan aplikasi dalam Java, beberapa contoh Librarydalam Java :
1.       The Core Library, yang berisikan :
·         Library koleksi yang mengimplementasikan struktur data seperti List, Dictionaries, Trees dan Sets.
·           Library Proses XML (Parsing, Transforming, Validating).
·         Sekuritas.
·          Library internasionalisasi dan lokalisasi.
2.       Library Terintegrasi
3.       Library User Interface yang mencakup :
·         Abstract Windowing Toolkit (AWT), yang menyediakan komponen GUI untuk meng-”gambar”-kan komponen tersebut dan membuat komponen tersebut mampu menangani event handling.
·         Library Swing.
·         API untuk capture audio, pemrosesan dan playback.
b.      Implementasi ketergantungan platform Java Virtual Machine(JVM).
c.       Plug-ins yang menjalankan applet untuk dijalankan di web browser.
d.       Java Web Start, yang menjalankan aplikasi Java untuk didistribusikan secara efisien ke pengguna internet.
e.      Lisensi dan Dokumentasi.
Pada Java Versi 2, java dibagi menjadi 3 kategori :
1.       Java 2 Standard Edition (J2SE), yang digunakan untuk menegmbangkan aplikasi-aplikasi berbasis desktop dan applet (aplikasi Java yang dapat dijalankan di dalam browser web).
2.          ava 2 Enterprise Edition (J2EE), merupakan superset dari J2SE yang memperbolehkan kita untuk mengembangkan aplikasi desktop berskala besar (enterprise), yaitu dengan melakukan pembuatan aplikasi-aplikasi di sisi server dengan menggunakan EJBs (Enterprise JavaBeans), aplikasi web dengan menggunakan Servlet dan JSP (Java Server Pages) dan teknologi Iainnya seperti CORBA (Common Object Request Broker Architecture) dan XML (eXtensibIe Markup Language).
3.       Java 2 Micro Edition (J2ME), merupakan subset dari J2SE yang digunakan untuk menangani pemrograman di dalam perangkat- perangkat kecil, yang tidak memungkinkan untuk mendukung implementasi J2SE secara penuh.

D.    Cara Kerja Java Secara Umum
Ada dua paradigma yang digunakan dalam pembuatan suatu bahasa pemrogramman :

1.       Pertama dengan cara Menginterpretasi kode-kode program, setiap kali suatu kode akan diekseksui oleh mesin, kode-kode tersebut diterjemahkan dulu ke bahasa yang dapat dimengerti oleh mesin (bahasa biner). Dalam hal ini persis seperti posisi seorang penerjemah yang menjembatani dua orang yang saling berkomunikasi dengan menggunakan dua bahasa yang berbeda. Posisi penerjemah sangat sibuk, mendengarkan si pembicara kemudian menyampaikannya dengan bahasa yang dapat dimengerti oleh lawan bicaranya. Sang interpreter menerjemahkan kode-kode program ke suatu bahasa yang bisa dimengerti oleh mesin. Contoh bahasa pemrogramman dengan teknik interpreter adalah Phyton, PHP dan PERL.
2.       Kedua dengan meng-compile kode-kode program tersebut langsung menjadi bahasa yang dapat dimengerti oleh mesin. Mungkin analoginya ini seperti orang yang menerjemahkan suatu surat dari bahasa yang satu kepada bahasa yang lain. Ketika surat tersebut sudah diterjemahkan, si penerima langsung mengerti isi keseluruhan surat tersebut tanpa memerlukan perantara lagi. Contoh bahasa pemrogramman dengan teknik kompilasi adalah C dan C++.
Terus teknik apa yang digunakan oleh java? Java menggunakan kedua teknik tersebut. Pertama kode-kode bahasa java di-compile menjadi byte code, kemudian oleh JVM, byte code – byte code ini diterjemahkan ke dalam bahasa mesin. Berikut gambaran bagaimana suatu program java dikonstruksi sampai dijalankan.
1.      Pertama-tama program yang kita tulis dikompilasi menjadi Java bytecode (kode byte)
2.      Bytecode : kode yang independen terhadap platform.
3.      Bytecode tadi diinterpretasikan oleh platform Java yaitu Java Virtual Machine.
4.      Interpreter menguraikan (parse) dan menjalankan instruksi bytecode dalam komputer.
5.      Program yang telah dikompilasi menjadi bytecode, maka Java menjadi suatu bahasa yang memiliki julukan “write once, run anywhere” yaitu bahasa sekali ditulis dan dikompilasi dapat dijalankan dimanapun.

E.     Kelebihan dan Kekurangan Java
1.     Kelebihan Java
a.     Interaktif, java dirancang untuk menciptakan program jaringan yang interaktif.
b.     OOP (Object Oriented Programming) Pemrogram Berorientasi Objek.
c.      Java terkenal dengan kelengkapan library/perpustakaan (kumpulan program program yang disertakan dalam pemrograman java) yang sangat memudahkan dalam penggunaan oleh para pemrogram untuk membangun aplikasinya.
d.      Sederhana dan ampuh, java menyediakan sarana untuk membuat program (applet) yang berjalan pada web browser. Programmer dapat menggunakan applet kecil yang aman, dinamik, lintas platform, aktif dan siap dijalankan di jaringan.
e.     Multiplatform, Kelebihan utama dari Java ialah dapat dijalankan di beberapaplatform /sistem operasi komputer, Dengan kelebihan ini pemrogram cukup menulis sebuah program Java dan dikompilasi (diubah, dari bahasa yang dimengerti manusia menjadi bahasa mesin / bytecode) sekali lalu hasilnya dapat dijalankan di atas beberapa platform tanpa perubahan. Kelebihan ini memungkinkan sebuah program berbasis java dikerjakan diatas operating system Linux tetapi dijalankan dengan baik di atas Microsoft Windows. Platform yang didukung sampai saat ini adalah Microsoft Windows, Linux, Mac OS dan Sun Solaris Penyebanya adalah setiap sistem operasi menggunakan programnya sendiri-sendiri (yang dapat diunduh dari situs Java) untuk meninterpretasikan bytecode tersebut.
f.        Bergaya C++, memiliki sintaks seperti bahasa pemrograman C++ sehingga menarik banyak pemrogram C++ untuk pindah ke Java. Saat ini pengguna Java sangat banyak, sebagian besar adalah pemrogram C++ yang pindah ke Java.
g.     Pengumpulan sampah otomatis, memiliki fasilitas pengaturan penggunaan memori sehingga para pemrogram tidak perlu melakukan pengaturan memori secara langsung (seperti halnya dalam bahasa C++ yang dipakai secara luas).
h.      Mendukung koneksi ke database.
i.        Penulisan kode yang lebih baik. Bahasa Java mendorong kebiasaan menulis kode yang baik, karena berorientasi objek, arsitektur Java Bean, API yang mudah dikembangkan, serta kemampuan garbage collection yang dimiliki oleh Java.
j.       Mudah didistribusikan dan diupdate, khususnya Java Applet.
k.     Menulis program lebih cepat karena kelengkapan API.
l.        Terhindar dari ketergantungan platform.
2.     Kekurangan Java
a.     Java memiliki kecepatan yang kurang dari bahasa C ++.
b.     Implementasi J2ME tidak global. Misalnya, J2ME untuk Motorola dengan J2ME untuk Sony Ericson tidak sama. Berbeda lagi J2ME untuk Nokia. Setiap produk selalu mempunyai modul tersendiri yang dinilai aneh penerapannya dan harus di-compile dengan modul yang berbeda-beda.Sehingga flatform satu dengan yang lainnya tidak kompatibel.
c.       Java mudah didekompilasi. Dekompilasi adalah proses membalikkan dari kode jadi menjadi kode sumber. Ini dimungkinkan karena kode jadi Java merupakan bytecode yang menyimpan banyak atribut bahasa tingkat tinggi, seperti nama-nama kelas, metode, dan tipe data. Hal yang sama juga terjadi pada Microsoft.NET.Platform, Dengan demikian, algoritma yang digunakan program akan lebih sulit disembunyikan dan mudah dibajak/direverse-engineer.
d.     Penggunaan memori yang banyak. Penggunaan memori untuk program berbasis Java jauh lebih besar daripada bahasa tingkat tinggi generasi sebelumnya seperti C/C++ dan Pascal (lebih spesifik lagi, Delphi dan Object Pascal ).
e.     Program yang dibuat oleh bahasa ini lebih lambat disbanding program yang dibuat dengan bahasa lain seperti C atau C++.
f.       Java merupakan bahasa pemrograman yang kompleks.

F.     Element Dasar Pemrograman Java
1.      Identifier & Variabel
           Identifier digunakan untuk nama class, method, dan variabel. variabel adalah satuan dasar penyimpanan dalam program Java. Suatu variabel didefinisikan dengan kombinasi identifier, tipe, dan cakupan. Bergantung pada tempat dideklarasikannya, variabel dapat bersifat lokal atau sementara, misalnya didalam perulangan
for, atau dapat juga berupa variabel instans yang dapat diakses oleh semua method dalam class. Cakupan lokal dinyatakan dalam kurung kurawal. Dengan aturan dasar penamaan :
Ø  Berupa urutan tertentu huruf (besar atau kecil), angka, underscore ( _ ), dan tanda dolar ( $ ).
Ø  Tidak boleh diawali oleh angka.
Ø  Bersifat case sensitive.
Ø  Tidak boleh menggunakan operator.
Ø  Tidak boleh menggunakan keyword.
Kelompok Java mengikuti aturan penamaan identifier untuk semua method public dan variabel instans :
Ø  Jika nama variabel atau identifier terdiri dari 1 kata, maka semua dituliskan dengan huruf kecil, misal : “harga”, “nama”, “alamat”.
Ø  Jika terdiri dari 2 kata atau lebih, maka diawali dengan huruf kecil dan menandai bagian kata selanjutnya dengan huruf besar, misalnya “nextItem”, “currentValue”, “getTimeOfDay”.
Ø  Untuk variabel private dan lokal identifier akan berupa huruf kecil semua dikombinasikan dengan garis bawah, misalnya “next_val”, “temp_val”.
Ø  Untuk variabel final yang mewakili suatu konstanta, digunakan huruf besar semua, misalnya “TOK_BRACE”, “DAY_FRIDAY”.
2.      Keyword
           Keyword adalah pengidentifikasi yang telah dipesan untuk didefinisikan sebelumnya oleh java untuk tujuan tertentu. Berikut ini adalah daftar kata kunci pada java. Berikut ini adalah daftar kata-kata tersebut :
abstract, boolean, break, byte, byvalue, case, cast, catch, char, class, const, continue, default, do, double, else, extends, false, final, finally, float, for, future, generic,goto, if, implements, import, inner, instanceof, int, interface, long, native, new, null, operator, outer, package, private, protected, public, rest, return, short, static, super, switch, synchronized, this, throw, throws, transient, true, try, var, void, volatile, while.
3.      Tipe Data
          Tipe data merupakan suatu kelas dari objek data dengan kumpulan operasi untuk membentuk dan memanipulasinya. Setiap variabel harus memiliki tipe data. Sebuah variabel memiliki tipe datanya untuk menentukan nilai dari variabel yang

dapat memuat dan operasi - operasi yang dapat dilakukannya. Contohnya sebuah tipe data integer (int) dapat memuat hanya nilai - nilai integer (baik positif maupun negative). Adapun bahasa pemrograman java yang memiliki 2 kategori tipe data, yaitu:
a)     Tipe Data Primitive
     Adalah tipe data dasar, untuk data tunggal. Berikut delapan tipe data primitif adalah boolean, byte, short, char, int, long, dan double.
b)    Tipe Data Referensi / Kompleks
     Adalah bentuk tipe data. Tipe data yang dimaksud adalah jenis kompleks / referensi antara lain : string dan array.
Setiap bahasa pemrograman mempunyai kumpulan tipe data sederhana yang udah terpaket di dalamnya. Tetapi juga dimungkinkan untuk dapat mendefinisikan tipe data baru. Terdapat 8 tipe data sederhana dalam Java, yaitu :
1)      byte dengan jangkauan : -128 sampai 127
2)      short dengan jangkauan : -32.768 sampai 32.767
3)      int dengan jangkauan : -2.147.483.648 sampai 2.147.483.647
4)      long dengan jangkauan : -9.223.372.036.854.775.808 sampai 9.223.372.036.854.775.807
5)      float dengan jangkauan : 3.4e-038 sampai 3.4e+038
6)      double dengan jangkauan : 1.7e-308 sampai 1.7e+308
7)      char
8)      Boolean
Dari 8 tipe data sederhana tersebut dapat dikelompokkan dalam 4 macam tipe data, yaitu :
1)      Kelompok tipe data Integer, digunakan untuk merepresentasikan data dengan tipe bilangan bulat. Tipe data yang termasuk dalam kelompok ini adalah byte, short, int dan long.
2)      Kelompok tipe data floating point, digunakan untuk merepresentasikan data dengan tipe bilangan riil/pecahan. Tipe data yang termasuk dalam kelompok ini adalah float dan double.
3)      Kelompok tipe data karakter, digunakan untuk merepresentasikan data dengan tipe karakter alfanumerik. Tipe data yang termasuk dalam kelompok ini adalah char.
4)      Kelompok tipe data boolean, digunakan untuk merepresentasikan data dengan tipe logika (benar/salah). Tipe data yang termasuk dalam kelompok ini adalah boolean.
4.      Konstanta / Literal
           Konstanta/literal adalah suatu nilai pasti yang tidak bisa diubah-ubah. Pengertian ini relevan dengan kata dasarnya yaitu konstan yang artinya tetap. Jika isi variable masih bisa diubah, maka konstanta tidak. Antara variable dan konstanta dapat disatukan. Perhatikan contoh di bawah ini :
total = subtotal 
+ 100
5.      Casting
           Typecasting atau casting adalah proses konversi data dari tipe data tertentu
ke tipe data yang lain. Penggunaan casting diperlukan ketika kita akan “memaksa” penyesuaian dari satu tipe data ke tipe data lain. Pada pemrograman berbasis objek casting diperlukan untuk menyesuaikan suatu tipe objek (class) ke tipe objek (class) lain.

G.    Kegunaan Java
Ada beberapa aplikasi dan situs yang tidak akan berfungsi jika, terkecuali jika mempunyai Java yang terinstal. Dimana hal tersebut akan bertambah banyak setiap harinya. Karena kelebihan Java sendiri adalah cepat, aman dan handal. Dari laptop untuk pusat data, konsol game untuk superkomputer ilmiah, ponsel ke internet, atau singkatnya dunia maya. Berikut merupakan kegunaan Java platfrom, diantaranya yaitu :
1)    Pembuatan perangkat lunak pada satu platfrom dan menjalankannya pada hampir semua platfrom lain.
2)    Membantu pembuatan programuntuk dijalankan pada browser Web dan layanan Web.
3)    Pembuatan aplikasi server-side untuk forum online, toko, jajak pendapat, HTML pemrosesan from , dan banyak lagi.
4)    Membantu mengkombinasikan aplikasi atau layanan menggunakan bahasa Java sehingga tercipta sebuah aplikasi atau layanan yang sangat disertakan.
5)    Menciptakan aplikasi yang kuat dan efisien untuk ponsel, prosesor terpencil, produk murah konsumen, dan hampir semua perangkat yang lain dengan basic digital.

H.    Aturan Dasar Java
Aturan dasar dari penggunaan sintaks bahasa Java, yaitu:
Ø  Java bersifat case-sensitive
Ø  Secara umum Java mengabaikan spasi kosong (karakter yang tidak muncul pada layar, misalnya kosong, tab, baris baru)
Ø  Brace {} adalah simbol peneglompokan pada dala Java yang menandai bagian awal dan akhir dari suatu program
Ø  Setiap pernyataan Java diakhiri dengan simbol ;.
Ø  Simbol // membuat sebuah baris komentar, simbol /* ... */ membatasi bagian awal dan akhir suatu komentar.
Ø  Komentar javadoc khusus digunakan untuk men-generate dokumentasi HTML untuk program Java, dapat menciptakan komentar javadoc dengan memulai baris dengan /** dan mengakhirinya dengan */.
Ø  Java memiliki beberapa kata yang dicadangkan dan tidak bisa digunakan dalam ekspresi biasa. Kata-kata tersebut keyword.
Ø  Kelas pertama dalam program Java (disebut kelas penegndali) harus memiliki nama yang sam dengan file dimana ia disimpan.


I.       Karakteristik Bahasa Pemograman java
a.      Karakter Java
Sintaks Java merupakan pengembangan dari bahsa C, C++. Berikut adalah beberapa karakter tentang pemrograman Java :
1.         Bersifat portable dan platfrom independent. Program Java yang telah ditulis akan dapat dieksekusi di mesin apapun tanpa harus mengubah dari program tersebut.
2.         Memiliki garbage collection yang dapat mendealokasikan memori secara otomatis
3.         Menghilangkan sifat pewarisan berganda yang terdapat pada C++.
4.         Mengurangi pointer aritmateka. Pengaksesan memori secara langsung
dengan menggunakan pointer memungkinkan program untuk melakukan suatu tindakan yang tidak seharusnya atau tidak boleh dilakukan. Untuk mengurangi kemungkina  kesalahan seperti ini penggunaan pointer pada Java telah dibatasi dengan menggunakan reference.
5.         Memilki array sejati
6.         Mengurangi keracunan antara pemberian nilai pada statement conditional.

b.      Karakteristik Java
Ada pula beberapa karakteristik mengenai bahasa pemrograman Java, yaitu sebagai berikut:
a.      Sederhana
Bahasa pemrograman Java menggunakan sintaks mirip C++, namun sintaks pada java telah banyak mengalami perubahan perbaikkan. Terutama untuk menghilangkan pointer yang rumit dan multipleinhritance. Java juga menggunakan automatic memory allocationdan memory garbage collection.
b.      Berorientasi Obyek (Obyek Oriented)
Java menggunakan pemrograman berorientasi obyek yang membuat program dapat dibuat secara modular dan dapat dipergunakan kembali. Pemrograman berorientasi obyek memodelkan dunia nyata ke dalam obyek dan melakukan interaksi antar obyek-obyek tersebut.
c.       Terdistribusi (Distributed)
Java dibuat untuk membuat aplikasi terdistribusi secara mudah dengan adanya leberries networking yang terintegrasi pada Java.
d.      Interpreted
Program Java dijalankan menggunakan interpreted yaitu Java Virtual Machine (JVM). Hal ini menyebabkan source code Java yang telah dikomplikasi menjadi java bytecode dapat dijalankan pada platfrom yang berbeda-beda.
e.      Robust
Java mempunyai relibilitas yang tinggi. Compiler pada Java mempunyai kemampuan mendeteksi error secara lebih teliti dibandingkan bahasa pemrograman lain. Java mempunyai runtime-Exception handing untuk membantu mengatasi error pada pemrograman.
f.        Secure
Sebagai bahasa pemrograman untuk aplikasi internet dan terdistribusi, java memiliki beberapa mekanisme keamanan untuk menjaga aplikasi tidak digunakan untuk merusak sistem komputer yang menjalankan aplikasi tersebut.
g.      Architecture Neutral
Program Java merupakan platfrom independent. Program cukup mempunyai satu buah versi yang dapat dijalankan pada platform berbeda dengan Java Virtual Machine.
h.      Portable
Source code maupun program Java dapat dengan mudah dibawa ke platform yang berbeda-beda tanpa harus dikompilasi ulang.
i.        Perfomance
Perfomance pada Java sering dikatakan kurang tinggi. Namun performance Java dapat ditingkatkan mengguanakan kompilasi Java lain seperti buatan inprise, Microsoft ataupun Symantecyang menggunakan Just In Time Compilers (JIT).
j.        Multitheaded
Java mempunyai kemampuan untuk membuat suatu program yang dapat melakukan beberapa pekerjaan secara sekaligus dan simultan.
k.       Dynamic
Java didesain untuk dapat dijalankan pada lingkungan yang dinamis. Perubahan pada suatu class dengan menambahkan properties ataupun method dapat dilakukan tanpa menggangu program yang menggunakan class tersebut.

J.       Konsep OOP Java
Dalam pemrograman berorientasi objek menekankan pada konsep-konsep seperti berikut;
a.      Class
Yaitu kumpulan atas devinisi data dan fungsidalam suatu unit untuk suatu tujuan tertentu. Sebagai contoh “class of dog” merupakan suatu unit yang terdiri atas definisi data dan fungsi-fungsi menunjukkan pada berbagai macam perilaku/turunan dari anjing.
Sebuah class adalah dasar dari modularitas dan struktur dalam pemrograman berorientasi object. Class merupakan contoh abstrak dari sebuah objek yang telah terbentuk dari proses penyederhanaan. Contoh nyata atau perwujudan dari  sebuah objek dinamakan intance.
b.      Object
Object adalah sebuah entiti yang memiliki keadaan behavior dan identitas yang tugasnya dirumuskan dalam suatu lingkup masalah dengan baik. Inilah intance yang sebenarnya dari sebuah class, ini juga yang dikenal intance. Intance sendiri dibuat pada waktu meng-intantiate class menggunakan kata kunci new dalam sistem registrasi siswa. Contoh dari sebuah object yaitu entiti Student.
c.       Atribut
Atribut menunjuk pada elemen data dari sebuah object. Atribut menyimpan informasi tentang object. Dikenal juga sebagai member data, variabel intance, propertiatau sebuah flied data. Kembali pada contoh sistem registrasi siswa, dimana atribut dari sebuah siswa adalah nomor siswa.
d.      Method
Sebuah method menjelaskan behavior dari sebuah object. Method juga dikenal sebagai fungsi atau proseur, sebagai contoh methode yang mungkin tersedia untuk entiti siswa adalah method register.
e.      Abstraksi
Yaitu kemampuan sebuah program untuk melewati aspek informasi yang diproses olehnya, yaitu kemampuan untuk memfokus pada inti. Setiap objek dalam sistem melayani sebagai model dari “pelaku” abstrak yang dapat melakukan kerja, laporan dan perubahan keadaannya dan berkomunikasi dengan obejk lainnya. Dalam sistem ini tanpa harus mengungkapkan bagaimana kelebihan ini diterapkan. Proses fungsi atau metode dapat juga dibuat abstrak, dan teknik digunakan untuk mengembangkan sebuah pengabstrakan.
f.        Enkapsulasi
Memastikan pengguna sebuah objek tidak dapat mengganti keadaan dalam dari sebuah objek dengan cara-cara yang tidak layak, karena hanya metode dalam objek tersebut yang diberi ijin untuk mengakses keadaannya. Setiap objek mengakses interface yang menyebutkan bagaimana objek lainnya dapat berinteraksi dengannya. Obejek lainnya tidak akan mengetahui dan tergantung pada trepresentasi dalam objek tersebut.
g.      Pewarisan
Pewarisan adalah keuntungan besar dalam pemrograman berbasis object karena suatu sifat atau method didefinisikan dalam superclass, sifat ini secara otomatis diwariskan dari semua subclasses. Jadi, dapat dituliskan kode method hanya sekali dan dengan demikian dapat digunakan oleh semua subclass. Dari konsep penurunan ini suatu kelas bisa diturunkan menjadi kelas baru yang masih mewarisi sifat-sifat kelas orangtuanya. Hal ini dapat dianalogikan dengan kelas manusia.
h.      Polimorfisme melalui pengiriman pesan
Polimorfisme adalah kemampuan dari sebuah object untuk membolehkan mengambil beberapa bentuk yang berbeda. Secara harfiah, “poli” berarti banyak sementara “morph” berarti bentuk. Tidak bergantung kepada pemanggilan subrutin, bahasa orientasi objek dapat mengirim pesan; metode tertentu yang berhubungan dengan sebuah pengiriman pesan tergantung kepada objek tertentu di mana pesan tersebut dikirim. Contohnya, bila sebuah burung menerima pesan “gerak cepat”, dia akan menggerakan sayapnya dan terbang. Bila seekor singa menerima pesan yang sama, dia akan menggerakkan kakinya dan berlari. Keduanya menjawab sebuah pesan yang sama, namun yang sesuai dengan kemampuan hewan tersebut. Ini disebut polimorfisme karena sebuah variabel tunggal dalam program dapat memegang berbagai jenis objek yang berbeda selagi program berjalan, dan teks program yang sama dapat memanggil beberapa metode yang berbeda di saat yang berbeda dalam pemanggilan yang sama. Hal ini berlawanan dengan bahasa fungsional yang mencapai polimorfisme melalui penggunaan fungsi kelas pertama.



BAB III
PENUTUP
A.         Kesimpulan
Perkembangan teknologi informasi dan komunikasi di zaman sekarang ini menuntut kita untuk selalu berkembanga dan mampu sejalan dengan perkembangan teknologi yang terkini, dalam hal ini adalah perkembangan software baik itu dalam pengetahuan, mengetahui perkembangan dan menggunakannya, atau bahkan dalam mengembangkan software. Perkembangan teknologi khususnya software, ini tidak terlepas dari keberadaan pemrograman Java, sebagai salah satu program pengembang teknologi, bahasa pemrograman Java sebagai sebuah peralatan software yang tenar dimasa sekarang, pemahaman kita akan kemajuan teknologi amatlah penting dan akan lebih bermanfaat jika kita mampu menggunakan, mengimplementasikan bahakan membuat sebuah program dengan aplikasi Java ini, sehingga kita bisa mewarnai dan juga menyeimbangi perkembangan dunia teknologi saat ini. Keberadaan java ini membuat mudah kita dalam mengembangakan dan juga membuat sebuah program apalikasi, bagi kita yang ingin menekuni dan berkiprah dalam dunia programmer, saat ini yang paling tepat untuk diperalajari adalah bahasa pemrograman java dan ini dilansirkan bahwa akan tetap eksis sampai masa mendatang, bahakan melebihi keberadaan bahasa C, C++, Delphi, Pascal, Visual Basic dan bahasa pemrograman yang lain.
Java sebagai platform pengembang berbagai aplikasi, khususnya aplikasi pada mobile, telah memenuhi standar eksistensi bahasa pemrograman, yang sekelas dengan visual basic sebagai bahasa pemrograman yang telah dulu ada. Bahkan bisa dibilang penggunaannya semudah bahasa C dan kemampuan setangguh bahasa C++, selain sifatnya yang mudah karena kesederhanaannya, berbagai keunggulan kenapa java harus dipelajari adalah, pemrograman yang berorientasi pada objek, open platform, aplikasi berbasis WEB, mempunyai banyak fitur, dan bukan sekedar bahasa tapi juga platform sekaligus arsitektur.







DAFTAR PUSTAKA



















Komentar

Posting Komentar